Alexa

cuma mau ngepost lagu ini aja sih, dalem yah. hmmmm.....

Semakin dalam ku merindukan mu
Semakin jauh kau pergi dariku
Semakin jauh ku mencintaimu
Semakin dalam kau hancurkan aku

Reff:
Aku tak kan pernah bisa
Tak kan pernah bisa
Bersama bersama bersama mu
Ku tak kan pernah bisa
Semakin jauh ku mencintaimu
Semakin dalam kau hancurkan aku

Back to Reff:
Bersama bersama bersama mu
Ku tak kan pernah bisa
Tak kan pernah bisa
Tak kan pernah bisa
Tak kan pernah bisa
Tak kan pernah bisa
Bersama bersama bersamamu
Ku tak kan pernah bisa
Bersama, bersama, bersamamu
Ku tak kan pernah bisa
Tak kan pernah bisa
Tak kan pernah bisa
Tak kan pernah bisa

hujan...

Ketika hujan
Kita bersama
Berteduh
Meski tak berdua
Meski saling memendam rasa
Meski dingin menerpa
Tapi aku tak pernah lupa

Hujan...
Menjebak kita
Bahkan menimbulkan rasa
Yang tak seharusnya ada......

Friendzone

“Lucky I’m in love with my bestfriend……”

Lucky or unlucky? 

Rasa itu harusnya tak pernah ada. Aku terjebak diantara salah dan benar. Diantara maju atau mundur. Diantara berhenti atau melanjutkan. Selalu aku tegaskan mungkin ini bukan rasa cinta. Mungkin hanya karena terbiasa.  atau butuh? Entahlah..

Kami berteman. Kami berteman. Kami berteman. Kuulangi terus menerus kata-kata itu. Namun hasilnya sama rasa itu tak pernah berubah. Aku memang butuh dia. Aku memang suka. Aku tau, kamu tau. Kita sama-sama tau. Bahkan  aku yakin, dia juga punya rasa yang sama. Or maybe it’s just me?

Bagaimana kalau akhirnya kita sadar lalu saling menjauh?

Yaudasihh….if it meant to be. It will be.

bunuh sebelum tumbuh

secret admirer

Apa yg kau lakukan bila kau tau aku menyukaimu ?
Apa yg kau lakukan bila kau tau aku mengagumimu ?

Menunggu di depan pintu hanya untuk melihatmu ?
Mencari-cari dirimu d tengah keramaian ..
Melakukan hal hal bodoh hanya agar kau melihatku ..
Menunggu dirimu online dg sejuta debaran detak jantungku ..
Mencari celah agar aku bisa dekat denganmu ..
Aku tersenyum sendiri melihatmu ..
Merasa bahagia bila ada kamuu ..

Tp malu setengah mati bila kau melihatku ..

Aku masih ingat senyum pertamamu untukku ..
Ketika kamu datang terlambat , kita saling berpapasan ..
Dan tak kusangka kau tersenyum padaku ..

Senyum yg memaksaku untuk terus tersenyum..

Haruskah aku tetap bertahan ?
Pada rasa yg kian mendalam ?
Padahal ribuan kata mustahil bertebaran di benakku ..